BITUNG - Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Paroki Stella Maris Bitung, membagi takjil di bulan Ramadan. Umumnya menyasar pejalan kaki, sopir angkot, pedagang asongan dan masyarakat lainnya, Selasa (17/04/2023)
Baca juga:
Pergilah Anakku, Busur T’lah Dilepas
|
Ketua Wanita Katolik Cabang Paroki Stella Maris Bitung, Heidy Tanod mengatakan, pembagian takjil adalah sebagai wujud dari perhatian umat Katolik terhadap saudara-saudara Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Selain di sekitar Gereja Paroki Stella Maris Bitung, pembagian takjil juga dilakukan di sekitar jalan raya Sam Ratulangi Bitung, Selasa (18/04/2023).
"Pembagian takjil itu wujud nyata rasa persaudaraan tanpa membedakan suku, agama, ras dan antar golongan, " ujar Heidy Tanod.
Sementara Isteri Wakil Wali Kota Bitung, ibu Ellen Honandar Sondakh yang juga merupakan salah satu inisiator kegiatan tersebut mengutarakan pembagian takjil itu sudah menjadi rutinitas umat Katolik.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka mendukung umat Muslim agar lebih hikmat dalam menjalankan ibadah puasa.
"Kami semua hidup dalam keberagaman dan sudah sepantasanya mendorong tumbuhnya toleransi. Agama bukan untuk perbedaan dan saling menjauhkan tapi menjadi sarana yang merekatkan perbedaan menjadi persaudaraan, "ungkap Isteri Tercinta Wakil Wali Kota Bitung, Ellen Honandar Sondakh.
Adapun Kegiatan membagi-bagikan takjil berupa minuman dingin, bubur kacang hijau dan bubur ayam kepada pengendara dan pejalan kaki yang melintas di jalan raya depan Gereja Paroki Stella Maris Bitung. (Ah)